Dengan setengah hati aku melajukan mobil ku ke kampusnya. Sore ini aku lelah sekali. Rasanya ingin tidur saja. Tapi aku rindu.
“Dateng ya, nanti aku tampil”
“Harus ya aku dateng?”
“Iya donk, aku tunggu”
“Aku tunggu” kalimat yang sangat tidak bisa aku tolak.
Aku duduk di kursi depan, tak lama aku melihatnya dipanggung. Aku lihat senyumnya. Dengan wajah lelah aku membalas senyumannya.
Dan tak lama aku terhanyut dalam petikan suara gitarnya, jari-jarinya begitu lincah membuat melodi suara yang membuat aku damai. Tatapan mataku tak berpaling darinya, telinga ku tak mendengar suara lain selain petikan gitar nya. Kurasakan serenada dalam asmara.
Advertisements